Minggu, 04 September 2011

Sistem Management Kandang Oleh : Ir. Agus Joko Triyono


-->
  -->
SISTEM PERKANDANGAN
Lokasi
       Salah satu faktor penentu keberhasilan beternak adalah lokasi. Untuk itu pemilihan lokasi menjadi penting.
1.        Faktor lingkungan dan Sumber daya alam.
2.        Faktor sosial.
3.        Faktor ekonomi.
                   Faktor lingkungan dan sumber daya alam yang sangat mendukung usaha domba diantaranya tempat luas, udara segar, ketenangan sekeliling kandang, cukup sinar, dan yang tidak kalah penting adalah
ketersediaan sumber daya alam dalam hal ini pakan hijauan dan air.
       Faktor sosial, jangan  memberikan kandang di tengah pemukiman karena akan memunculkan protes masyarakat akibat bau limbah ternak dan pencemaran air, namun hal ini dapat ditanggulangi dengan penggunaan “BIO SILASE” sehingga meminimalisir bau kotoran.
       Faktor ekonomi, peternakan dekat dengan pasar sehingga cepat penjualannya dan mengurangi biaya angkut.
Letak Kandang
-          Letak kandang harus lebih tinggi daripada lingkungan sekitarnya, tidak lembab.
-          Pilih yang memungkinkan sinar matahari dapat masuk dan sirkulasi udara lancar.
-          Letak kandang terlindungi dari angin secara langsung.
KANDANG PANGGUNG DIDALAM RUMAH
 Model Kandang
1.    Kandang berlantai tanah atau lemprak
2.    Kandang panggung
            Kelebihan dan kelemahan model kandang:
1.        Kandang berlantai tanah atau lemprak.
Kelebihan:
-          Biaya pembuatannya lebih murah karena konstruksinya lebih sederhana.
-          Kemungkinan domba terperosok lebih kecil daripada kandang panggung.
                   Kelemahan:
-          Tidak terdapat penampungan kotoran sehingga kebersihan kandang kurang terjamin.
-          Lantai kandang becek dan lembab sehingga mendorong pertumbuhan penyakit, parasit dan jamur yang merugikan.
-          Kesehatan ternak terganggu.


2.        Kandang Panggung
Kelebihan:
-          Kotoran padat dan cair jatuh ke tempat penampungan sehingga kebersihan kandang terjamin.
-          Lantai kandang tidak becek sehingga kelembaban kandang dapat diminimalisir.
-          Kesehatan ternak terjamin.
                   Kelemahan:
-          Biaya pembuatan mahal.
-          Kemungkinan terperosok labih besar bagi ternak.
-          Apabila kurang kuat konstruksinya resiko lebih besar.
  -->
Menurut bagian-bagian kandang dibagi menjadi 3 macam yaitu :
     1. Kandang Induk/Utama
        Tempat untuk domba keraman atau untuk digemukkan tempat ini digunakan untuk aktifitas.
         Makan, reproduksi, istirahat dan membuang kotoran. Ukuran kandang yang ideal 160 cm X 150 cm untuk 4 ekor.
     2. Kandang Induk dan anakan
         Merupakan kandang yang khusus untuk seekor induk yang sedang menyusui anaknya sampai anak tersebut disapih. Ukuran yang ideal 150 cm X 100 cm dan untuk anak domba diperlukan luas 75 cm X 100 cm. kandang ini dipergunakan sampai umur  anakan 3 bulan.
     3. Bagian Kandang Pejantan
         Khusus untuk domba pemacak, kandang ini sebaiknya dibuat berjauhan dengan kandang lainnya akan tetapi tidak terlalu jauh dengan domba betina dewasadan tidak berkelompok dengan ukuran 200 cm X 150 cm.
Memelihara ternak kambing/relatif mudah jika yang dipelihara sedikit 2-3 ekor saja, cukup dengan kita umbar saja. Tetapi bila kita memelihara dalam skala usaha besar/ekonomis maka perlu pengelola yang sungguh- sungguh dari semua aspek usaha, termasuk di dalamnya management kandang. Kandang merupakan faktor penting yang ikut menentukan keberhasilan usaha ternak secara komersial. Kandang yang tidak memenuhi syarat akan cenderung merugikan ternak, pengelola dan lingkungan.
 SISTEM PERKANDANGAN
DOMBA
  -->
Untuk itu bagi peternak yang dalam usahanya skala komersial hendaknya memperhatikan tentang kandang yang baik untuk ternak, pengelola dan lingkungan. Salah satu kandang yang dianjurkan adalah kandang panggung bagi ternak kambing/domba.
          Tipe kandang panggung merupakan kandang yang konstruksi lantainya dibuat seperti panggung. Tipe kandang panggung ini memiliki kolong yang berfungsi untuk menampung kotoran ternak. Kolong dibuat miring baik itu kedepan atau kebelakang yang berfungsi untuk mengalirkan kencing ke penampungan serta mempermudah pengambilan kotoran.
Alas kandang panggung sebaiknya terbuat dari kayu atau bambu yang sudah diawetkan supaya tahan lapuk. Celah lantai panggung dibuat 2-3 cm agar kotoran dapat jatuh ke bawah, tetapi kaki kambing/domba tidak terperosok/ngejeblos. Kandang panggung  yang terawat baik akan membuat ternak terlihat bersih-bersih dan sehat-sehat.
 SISTEM PERKANDANGAN
Oleh : Ir. Agus Joko Triyono

 
 
                   SISTEM PERKANDANGAN
                                         Oleh : Ir. Agus Joko Triyono
                   SISTEM PERKANDANGAN
                                           Oleh : Ir. Agus Joko Triyono

 KANDANG PANGGUNG TERBUKA DIANTARA PERUMAHAN
 SISTEM PERKANDANGAN
Oleh : Ir. Agus Joko Triyono

3 komentar:

  1. Selamat siang Pak Agus

    Sharing ilmu Bapak sangat mulia dan membantu kami.

    Kebetulan saya juga domisili di Magelang dan berniat melihat2 peternakan Bapak. Boleh tahu alamat dan nomor hp Bapak untuk memudahkan komunikasi?

    Terima kasih atas bantuannya

    Salam sukses agro,
    Dito

    BalasHapus
  2. wah bagus sekali kandangnya pak..

    BalasHapus
  3. Iya, terima kasih atas perhatianya.
    Agar lebih mudah coba dapat hubungi bpk. Agus Cp: 085643204450

    BalasHapus

SINDAROTAMA. Diberdayakan oleh Blogger.

DALAM PROSES PERBAIKAN
Teknologi Pakan
menjadi
SINDARO INDONESIA